MAKALAH
TATA CARA PENULISAN ILMIAH
Dosen Pembimbing:
Dra.Zulmiyetri, M.Pd
Disusun Oleh:
Kelompok 3
1.
Anggi Erlina Putri
(17003112)
2.
Kurnia (17003094)
3.
Nadia Oktafiana (17003140)
4.
Nanda Turna Putra (1700)
5.
Suci Aulia Annisa
(17003105)
6.
Wildaniati (17003077)
7.
Zuhriyati (17003160)
Fakultas Ilmu
Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa
Universitas Negeri
Padang
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan
kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
ini. Sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita ke alam yang terang dan penuh pengetahuan.
Terima kasih kepada dosen
mata kuliah “Karya Ilmiah” yang telah memberikan berbagai masukkan dan
bimbingan selama mengikuti kegiatan pembelajaran guna membantu dan memahami
pelajaran dan pembuatan makalah ini.
Selanjutnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini , makalah ini
terdiri dari tiga bagian yaitu Bab I(latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan makalah), Bab II (isi), dan Bab III (kesimpulan dan saran)
Penulis menyadari bahwa
makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
Segala saran dan kritik dari berbagai
pihak yang sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi
kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua,
akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Padang,12 September 2017
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................iii
A.LATAR
BELAKANG....................................................................1
B.RUMUSAN
MASALAH................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. TEKNIK PENULISAN ILMIAH.....................................2
B. NOTASI ILMIAH............................................................6
C. KUTIPAN
LANGSUNG..................................................7
D. KUTIPAN TIDAK LANGSUNG....................................7
E. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA...............................8
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN..............................................................................9
B.SARAN..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Karya
ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah di lakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan.
Karya
ilmiah merupakan suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat
dikatakan ilmiah apabila proses perwujudan lewat metode ilmiah. Jonnes (1960)
memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan
metode penulisannya.
Menurut
Eko susilo, M.1995:11 “Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan
yang diperoleh sesuatu dengan sifat keilmuan yand didasari oleh hasi
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu dengan sistematika
penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan
kebenarannya/ keilmiahannya.”
B.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana teknik menulis
ilmiah?
2. Apa itu notasi ilmiah?
3. Apa itu kutipan langsung?
4. Apa itu kutipan tidak
langsung?
5. Bagaimana cara penulisan
daftar pustaka?
C.
TUJUAN MAKALAH
1. Untuk mengetahui bagaimana
teknik menulis ilmiah.
2. Untuk mengetahui apa itu
notasi ilmiah.
3. Untuk mengetahui apa itu
kutipan langsung.
4. Untuk mengetahui apa itu kutipan
tidak langsung.
5. Untuk mengetahui bagaimana
cara penulisan daftar pu
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
TEKNIK MENULIS ILMIAH
Karya ilmiah jenis manapun ditulis dua
spasi kecuali kutipan yang panjangnya lebih dari lima baris. Pengetikan diatur
sedemikian rupa agar diperoleh hasil ketikan 4cm dari pinggir kanan dan atas,
dan 3cm dari pinggir kiri dan bawah. Alinea baru titik menjorok ke dalam
sebanyak tujuh pukulan titik. Angka sepuluh kebawah harus ditulis dengan huruf
kecuali menyatakan satuan ukuran seperti kg, m, cm dan ukuran-ukuran lainnya.
Setiap halaman diberi nomor angka biasa (arab). Nomor halaman ditempatkan pada
bagian atas sebelah kanan kecuali halaman untuk bab baru ditempatkan ditengah
bagian bawah. Nomor halaman untuk bagian awal seperti halaman, judul, kata
pengantar, daftar isi, dan dafatar tabel menggunakan huruf romawi kecil,
ditempatkan ditengah bagian bawah. Judul bab ditulis dengan huruf besar
ditengah bawah. Judul bab ditulis dengan huruf besar di tengah bagian atas.
Nomor bab mnggunakan angka Romawi besar.
Apabila dalam karya tulisan itu akan
digunakkan atau dimasukkan kutipan dari buku atau buku ilmiah , isi kutipan
harus sama dengan aslinya, baik bahasa, ejaan, maupun tanda bacanya. Kutipan
yang panjangnya lebih dari lima baris dititik satu spasi, sedangkan yang kurang
dari lima baris titik dua spasi dimasukkan dalam teks biasa dengan memakai
tanda petik pada awal dan pada akhir kutipan. Bila dalam kutipan ada beberapa
kata yangakan dihilangkan karena tidak perlu, bagian yang dihilangkan diganti
dengan tanda titik sebanyak tiga buah. Namun bila bagian yang dihilangkan ada
satu kalimat, gantilah dengan titik-titik satu abris. Hindari penggunaan bahasa
asing sepanjang ada padanannya dalam
2
Bahasa Indonesia. Bila terpaksa,
ditulis kedua-duanya yakni Bahasa Indonesia, kemudian bahasa asingnya di dalam
kurung, Contoh: Uji coba (tryout)
Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Perhatikan ejaan, tanda baca, pemenggalan kata, dan kaidah penggunaan
Bahasa Indonesia yang berlaku.
Apabila ada tabel, berilah judul tabel
dan nomor tabel. Judul tabel ditikdenagn huruf kecil. Nomor tabel denagn angka
biasa. Tabel yang berisi tiga kolom atau lebih di beri rangka tabel.
Daftar pustaka diurutkan berdasarkan
abjad nama pengarangnya. Penulisannya harap lengkap, yakni nama pengarang,
tahun penerbit, judul buku, tempat diterbitkan. Nama pengarang orang Indonesia
ditulis sebagai mana biasa, sedangkan pengarang asingnya namanya di balikkan.
Misalnya nama asli Harold Alberty, ditulis menjadi Alberty Harold. Nama
pengarang yang sama dengan judul buku yang berbeda tidak usah ditulisdua kali,
cukup satu kali untuk buku yang pertama. Buku yang kedua penulisan namanya di
ganti dengan garis.
Dalam penulisan naskah atau karya ilmiah sekurang-kurangnya kita harus
mengikuti pola atau sistematika yang lazim digunakan, sebagai berikut:
a. Judul .............................................................................1.1
b. Daftar isi........................................................................1.2
c. Abstrak .........................................................................1.3
d. Pendahuluan...................................................................1.4
e. Batang tubuh.................................................................1.5
f. Kesimpulan....................................................................1.6
g. Saran
.............................................................................1.7
h. Kepustakaan
..................................................................1.8
i.
Lampiran .......................................................................1.9
3
1.1 Penulisan judul
Penulisan judul suatu karya
ilmiah atau karya tulis haruslah memenuhi hal-hal sebagai berikut:
1.1.1
Harus jelas, singkat, menarik, relevan
1.1.2
Menggunakan bahasa yang pendek (kurang lebih 15 kata atau 100
kata)
1.1.3
Halaman judul yang dilengkapi dengan nama pengarang/penulis,
organisasi, dan sebagainya
1.1.4
Bila diperlukan, dapat menambahkan kede/keyword sistem
komputernya
1.2 Penulisan daftar isi
Penulisan daftar isi suatu
karangan tulis harus disesuaikan dengan sistematika tulisan, dan biasanya
mencakup semua sub-sub bab daftar tabel/lampiran dan referensi kepustakaan.
1.3 Penulisan abstrak
Abstrak pada prinsipnya
menggunakan fakta dasar yang utama dari suatu pembahasan permasalahan termasuk
bukti/pembuktian dan simpulan yang kuat. Umumnya abstrak dibuat dalam bentuk
paragraf yang terdiri dari kurang lebih 200Kata dan penempatannya dihalaman
depan dalam tatanan/pembabakan tulisan biasanya bagi penulis profesional,
abstrak dikerjakan terakhir setelah semua naskah telah selesai ditulis.
1.4 Penulisan pendahuluan
Dalam penulisan pendahuluan
tergantug pada persoalan/ pembahasan yang akan ditulis. Biasanya selain
mengungkapkan tujuan dan maksud penulisan, juga katanya diperluas dengan pertimbangan-pertimbangan
mengapa naskah tersebut ditulis/ latar belakang dijadikannya hal tersebut
sebagai pembahasan dan pokok penulisan.
4
1.5 Penulisan Batang tubuh
Dalam keseluruhan tulisan,
batang tubuh naskah (main body) merupakan stuktur yang paling esensial.
Bahan-bahan tulisan, disusun secara runtut dalam kemasan logis yang ditata
sesuai penulisan (tujuan). Materinya harus mudah dimengerti dan dibaca. Uraian
materi dalam batang tubuh ini harus memberikan pembahasan yang memuat
bukti-bukti, hasil-hasil isu sentral dan atau alternatif pemecahan masalah.
Pemikiran pokok pembahasan dalam batang tubuh ini, harus mampu membingbing
pembaca waktu untuk mencermati keterkaitan informasi secara utuh.
1.6 Penulisan kesimpulan
Diakhir pembahasan, biasanya diperoleh simpulan-simpulan yang mencuat dan
perlu ditonjolkan, simpulan harus ditulis secara jelas dan singkat sebagai inti
dari pembahasan dan hasil pemecahan yang bersifat logis, kuat pembuktiannya
serta sangat terkait dengan pokok pembahasan pada batang tubuh. Penulisan saran
atau rekomendasi sebagai akibat dari pembahasan hasil dari simpulan dapat
disusun satu atau beberapa saran atau rekomendasi harus ada relevansinya dengan
permasalahan. Pengungkapan harus jelas, logis dan praktis positif, dengan
konotasi penerapannya harus dilakukan oleh siapa, bagaimana, dan
kemungkinan-kemungkinan pengembangannya.
1.7 Penulisan kepustakaan atau
daftar pustaka
Tatanan untuk daftar
kepustakaan, variasi penulisannya yaitu: untuk kepustakaan dari buku atau teks
book : (a) pengarang atau penulis dituliskan nama dan gelar secara lengkap, (b)
tahun buku terbitan, (c) judul buku, (d) nama penerbit, (e) edisi buku, (f)
kota atau negara penerbit, (g)
5
jumlah halaman.
B.
NOTASI ILMIAH
Notasi ilmiah terutama digunakan untuk menulis kutipan. Ada
beberapa aturan yang biasa digunakan untuk menulis kutipan. Cara pertama
menggunakan singkatan dan catatan kaki pada halaman tempat kutipan itu berada.
Cara kedua tanpa singkatan dan catatan kaki pada halaman tempat kutipan itu
berada.
a. kutipan dengan singkatan dan
catatan kaki(footnotes)
Footnote adalah catatan kaki halaman
untuk menyatakan sumber kutipan, pendapat buah pikiran, fakta-fakta atau
ikhtisar. Setiap nomor kutipan diberi catatan kaki (footnotes) di bagian bawah.
Catatan kaki ditulis lengkap : nama pengarang,judul buku, nama penerbit, tempat
penerbit, tahun penerbitan, nomor halaman yang dikutip.
Sumber
kutipan yang telah di sebut, bila akan di gunakan lagi, tak perlu menulis
lengkap, cukup dengan menggunakan singkatan, yakni ibid.,op cit.,loc. Cit
1. Ibid. Digunakan untuk
menyatakan sumber yang sama yang telah disebut sebelumnya tanpa di selangi oleh
sumber yang lain dan menujuk pada halaman yang berbeda.
2. Op. Cit. Digunakan untuk
menyatakan sumber yang sama telah disebut sebelumnya, tetapi sudah diselang
sumber lain dan menunjuk pada halaman yang berbeda dan menunjuk pada halaman
yang berbeda.
3. Loc.cit diguankaan untuk
menyatakan sumber yang sama yang telah di sebut sebelumnya dan menunjuk pada
halaman yang sama.
6
b. Kutipan tanpa catatan kaki
Tidak semua
bagian yang dimuat dalam karya tulis mununtut adanya catatan kaki pada halaman
tempat kutipan itu berada. Akan tetapi, pada akhir kutipan desertai keterangan
: nama pengarang, tahun terbitan, dan halaman yang dikutip.
C. KUTIPAN LANGSUNG
Kutipan
langsung merupakan pernytaan yang kita tulis dalam susunan kalimat aslinya
tanpa mengalami perupahan sedilitpun.
Kutipan
langsung tebagi dua :
1. Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung yang lebih dari tiga baris di sebut kutipan
panjang. Dapat di tulis tanpa menggunakan tanda petik dan ditulis tepisah dari
kalimat yang mengikutinya, ditulis satu spasi, kiri kanan menjorok ke dalam.
2. Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek dapat digolongkan kedalam kutipan
yang tidak melebihi tiga baris ketukan. Kutipan ini cukup dijalin kedalam teks
dengan meletakannya di antara tanda petik.
D.
KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Kutipan tidak langsung
adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis dengan cara mengambil pikiran
atau ide atau gagasan atau pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam
karya tulis tersebut dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya.
Ciri-ciri kutipan tidak
langsung :
1. Mengalami perubahan kalimat
pada teks yang dikutip
2. Tidak ada perubahan ide
pikiran dari pendapat orang yang dikutip
7
3. Disampaikan sesuai pemahaman
penulis terhadap teori yang dikutip
4. Di akhiri dengan nomor
kutipan tanpa tanda petik dua
E.
PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah
tulisan yang tersusun diakhir sebuah karya ilmiah yang berisi nam penulis,
judul tulisan, penerbit,identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau
rujukan seorsng penulis.
Tujuan penulisan daftar pustaka :
1. Ciri khas karya tulis ilmiah
2. Rujukan, kajian atau sumber
ilmu pengetahuan terkait
3. Mengetahui kota atau tempat
terbit
4. Membangun kepercayaan
pembaca
5. Membantu pembaca mencari
bahan bacaan atau ilmu pengetahuan terkait isi karya tulis.
Contoh penulisan daftar pustaka :
1. Contoh penulisan daftar
pustaka dari buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik). Tahun terbit. Judul
buku. Tempat terbit: nama penerbit
Contoh : Shodiqi, Ali.
2008. Antropoligi Al-Qur’an: Model Dialektika Wahyu dan Budaya. Yogyakarta :
Ar-Ruzz Media
2. Contoh daftar pustaka dari
majalah
Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta :
Majalah Bisnis Komputer, No. 6 thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)
8
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Tata
cara penulisan karya ilmiah adalah pedoman yang digunakan untuk menuliskan
sebuah karya ilmiah dengan beberapa metode yang telah ditetapkan supaya
penulisan karya ilmiah ini sesuai dengan aturan, agar tidak terjadi lagi
kesalahan-kesalahan didalam penulisan karya ilmiah.
B.SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan
kesalahan. Baik dari segi penulisan
maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih banyak yang
perlu ditambahkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada para pembaca
makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ermanto & Emidar.
2016. Bahasa Indonesia: pengembangan
kepribadian di perguruan tinggi. Padang: UNP Press.
Universitas
Negeri Padang. 2017. Penyusunan Skripsi
Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Padang: UNP Press.
Zulmiyetri.
2012. Penulisan Karya Ilmiah. Padang:
UNP Prees.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar