Sabtu, 07 Oktober 2017

karya ilmiah :Tata cara penulisan ilmiah (K3)



MAKALAH
TATA CARA PENULISAN ILMIAH


Dosen Pembimbing:
Dra.Zulmiyetri, M.Pd

Disusun Oleh:
Kelompok 3
1.     Anggi Erlina Putri (17003112)
2.     Kurnia (17003094)
3.     Nadia Oktafiana (17003140)
4.     Nanda Turna Putra (1700)
5.     Suci Aulia Annisa (17003105)
6.     Wildaniati (17003077)
7.     Zuhriyati (17003160)




Fakultas Ilmu Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa
Universitas Negeri Padang
2017

KATA PENGANTAR
           
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT  yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke alam yang terang dan penuh pengetahuan.
Terima kasih kepada dosen mata kuliah “Karya Ilmiah” yang telah memberikan berbagai masukkan dan bimbingan selama mengikuti kegiatan pembelajaran guna membantu dan memahami pelajaran dan pembuatan makalah ini.  Selanjutnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini , makalah ini terdiri dari tiga bagian yaitu Bab I(latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan makalah), Bab II (isi), dan Bab III (kesimpulan dan saran)
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
Segala saran dan kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

                                                                            Padang,12 September 2017



                                                                                                   Penulis




i
DAFTAR ISI
KATAPENGANTAR........................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...............................................................iii
A.LATAR BELAKANG....................................................................1
B.RUMUSAN MASALAH................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.    TEKNIK PENULISAN ILMIAH.....................................2
B.     NOTASI ILMIAH............................................................6
C.     KUTIPAN LANGSUNG..................................................7
D.    KUTIPAN TIDAK LANGSUNG....................................7
E.     PENULISAN DAFTAR PUSTAKA...............................8
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN..............................................................................9
B.SARAN..........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA















ii
BAB I
PENDAHULUAN
           
A.    LATAR BELAKANG
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah di lakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Karya ilmiah merupakan suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudan lewat metode ilmiah.  Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya.
Menurut Eko susilo, M.1995:11 “Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuatu dengan sifat keilmuan yand didasari oleh hasi pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Bagaimana teknik menulis ilmiah?
2.      Apa itu notasi ilmiah?
3.      Apa itu kutipan langsung?
4.      Apa itu kutipan tidak langsung?
5.      Bagaimana cara penulisan daftar pustaka?
C.    TUJUAN MAKALAH
1.      Untuk mengetahui bagaimana teknik menulis ilmiah.
2.      Untuk mengetahui apa itu notasi ilmiah.
3.      Untuk mengetahui apa itu kutipan langsung.
4.      Untuk mengetahui apa itu kutipan tidak langsung.
5.      Untuk mengetahui bagaimana cara penulisan daftar pu
1
        BAB II
            PEMBAHASAN

A.    TEKNIK MENULIS ILMIAH
Karya ilmiah jenis manapun ditulis dua spasi kecuali kutipan yang panjangnya lebih dari lima baris. Pengetikan diatur sedemikian rupa agar diperoleh hasil ketikan 4cm dari pinggir kanan dan atas, dan 3cm dari pinggir kiri dan bawah. Alinea baru titik menjorok ke dalam sebanyak tujuh pukulan titik. Angka sepuluh kebawah harus ditulis dengan huruf kecuali menyatakan satuan ukuran seperti kg, m, cm dan ukuran-ukuran lainnya. Setiap halaman diberi nomor angka biasa (arab). Nomor halaman ditempatkan pada bagian atas sebelah kanan kecuali halaman untuk bab baru ditempatkan ditengah bagian bawah. Nomor halaman untuk bagian awal seperti halaman, judul, kata pengantar, daftar isi, dan dafatar tabel menggunakan huruf romawi kecil, ditempatkan ditengah bagian bawah. Judul bab ditulis dengan huruf besar ditengah bawah. Judul bab ditulis dengan huruf besar di tengah bagian atas. Nomor bab mnggunakan angka Romawi besar.
Apabila dalam karya tulisan itu akan digunakkan atau dimasukkan kutipan dari buku atau buku ilmiah , isi kutipan harus sama dengan aslinya, baik bahasa, ejaan, maupun tanda bacanya. Kutipan yang panjangnya lebih dari lima baris dititik satu spasi, sedangkan yang kurang dari lima baris titik dua spasi dimasukkan dalam teks biasa dengan memakai tanda petik pada awal dan pada akhir kutipan. Bila dalam kutipan ada beberapa kata yangakan dihilangkan karena tidak perlu, bagian yang dihilangkan diganti dengan tanda titik sebanyak tiga buah. Namun bila bagian yang dihilangkan ada satu kalimat, gantilah dengan titik-titik satu abris. Hindari penggunaan bahasa asing sepanjang ada padanannya dalam
                                    2
Bahasa Indonesia. Bila terpaksa, ditulis kedua-duanya yakni Bahasa Indonesia, kemudian bahasa asingnya di dalam kurung, Contoh: Uji coba (tryout)
Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan ejaan, tanda baca, pemenggalan kata, dan kaidah penggunaan Bahasa Indonesia yang berlaku.
Apabila ada tabel, berilah judul tabel dan nomor tabel. Judul tabel ditikdenagn huruf kecil. Nomor tabel denagn angka biasa. Tabel yang berisi tiga kolom atau lebih di beri rangka tabel.
Daftar pustaka diurutkan berdasarkan abjad nama pengarangnya. Penulisannya harap lengkap, yakni nama pengarang, tahun penerbit, judul buku, tempat diterbitkan. Nama pengarang orang Indonesia ditulis sebagai mana biasa, sedangkan pengarang asingnya namanya di balikkan. Misalnya nama asli Harold Alberty, ditulis menjadi Alberty Harold. Nama pengarang yang sama dengan judul buku yang berbeda tidak usah ditulisdua kali, cukup satu kali untuk buku yang pertama. Buku yang kedua penulisan namanya di ganti dengan garis.
Dalam penulisan naskah atau karya ilmiah sekurang-kurangnya kita harus mengikuti pola atau sistematika yang lazim digunakan, sebagai berikut:
a.       Judul .............................................................................1.1
b.      Daftar isi........................................................................1.2
c.       Abstrak .........................................................................1.3
d.      Pendahuluan...................................................................1.4
e.       Batang tubuh.................................................................1.5
f.       Kesimpulan....................................................................1.6
g.      Saran .............................................................................1.7
h.      Kepustakaan ..................................................................1.8
i.        Lampiran .......................................................................1.9

3
1.1  Penulisan judul
Penulisan judul suatu karya ilmiah atau karya tulis haruslah memenuhi hal-hal sebagai berikut:
1.1.1        Harus jelas, singkat, menarik, relevan
1.1.2        Menggunakan bahasa yang pendek (kurang lebih 15 kata atau 100 kata)
1.1.3        Halaman judul yang dilengkapi dengan nama pengarang/penulis, organisasi, dan sebagainya
1.1.4        Bila diperlukan, dapat menambahkan kede/keyword sistem komputernya
1.2  Penulisan daftar isi
Penulisan daftar isi suatu karangan tulis harus disesuaikan dengan sistematika tulisan, dan biasanya mencakup semua sub-sub bab daftar tabel/lampiran dan referensi kepustakaan.
1.3  Penulisan abstrak
Abstrak pada prinsipnya menggunakan fakta dasar yang utama dari suatu pembahasan permasalahan termasuk bukti/pembuktian dan simpulan yang kuat. Umumnya abstrak dibuat dalam bentuk paragraf yang terdiri dari kurang lebih 200Kata dan penempatannya dihalaman depan dalam tatanan/pembabakan tulisan biasanya bagi penulis profesional, abstrak dikerjakan terakhir setelah semua naskah telah selesai ditulis.
1.4  Penulisan pendahuluan
Dalam penulisan pendahuluan tergantug pada persoalan/ pembahasan yang akan ditulis. Biasanya selain mengungkapkan tujuan dan maksud penulisan, juga katanya diperluas dengan pertimbangan-pertimbangan mengapa naskah tersebut ditulis/ latar belakang dijadikannya hal tersebut sebagai pembahasan dan pokok penulisan.
                        4
1.5  Penulisan Batang tubuh
Dalam keseluruhan tulisan, batang tubuh naskah (main body) merupakan stuktur yang paling esensial. Bahan-bahan tulisan, disusun secara runtut dalam kemasan logis yang ditata sesuai penulisan (tujuan). Materinya harus mudah dimengerti dan dibaca. Uraian materi dalam batang tubuh ini harus memberikan pembahasan yang memuat bukti-bukti, hasil-hasil isu sentral dan atau alternatif pemecahan masalah. Pemikiran pokok pembahasan dalam batang tubuh ini, harus mampu membingbing pembaca waktu untuk mencermati keterkaitan informasi secara utuh.
1.6  Penulisan kesimpulan
Diakhir pembahasan, biasanya diperoleh simpulan-simpulan yang mencuat dan perlu ditonjolkan, simpulan harus ditulis secara jelas dan singkat sebagai inti dari pembahasan dan hasil pemecahan yang bersifat logis, kuat pembuktiannya serta sangat terkait dengan pokok pembahasan pada batang tubuh. Penulisan saran atau rekomendasi sebagai akibat dari pembahasan hasil dari simpulan dapat disusun satu atau beberapa saran atau rekomendasi harus ada relevansinya dengan permasalahan. Pengungkapan harus jelas, logis dan praktis positif, dengan konotasi penerapannya harus dilakukan oleh siapa, bagaimana, dan kemungkinan-kemungkinan pengembangannya.
1.7  Penulisan kepustakaan atau daftar pustaka
Tatanan untuk daftar kepustakaan, variasi penulisannya yaitu: untuk kepustakaan dari buku atau teks book : (a) pengarang atau penulis dituliskan nama dan gelar secara lengkap, (b) tahun buku terbitan, (c) judul buku, (d) nama penerbit, (e) edisi buku, (f) kota atau negara penerbit, (g)
                        5
jumlah halaman.

B.     NOTASI ILMIAH
Notasi ilmiah terutama digunakan untuk menulis kutipan. Ada beberapa aturan yang biasa digunakan untuk menulis kutipan. Cara pertama menggunakan singkatan dan catatan kaki pada halaman tempat kutipan itu berada. Cara kedua tanpa singkatan dan catatan kaki pada halaman tempat kutipan itu berada.
a.       kutipan dengan singkatan dan catatan kaki(footnotes)
             Footnote adalah catatan kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan, pendapat buah pikiran, fakta-fakta atau ikhtisar. Setiap nomor kutipan diberi catatan kaki (footnotes) di bagian bawah. Catatan kaki ditulis lengkap : nama pengarang,judul buku, nama penerbit, tempat penerbit, tahun penerbitan, nomor halaman yang dikutip.
            Sumber kutipan yang telah di sebut, bila akan di gunakan lagi, tak perlu menulis lengkap, cukup dengan menggunakan singkatan, yakni ibid.,op cit.,loc. Cit
1.      Ibid. Digunakan untuk menyatakan sumber yang sama yang telah disebut sebelumnya tanpa di selangi oleh sumber yang lain dan menujuk pada halaman yang berbeda.
2.      Op. Cit. Digunakan untuk menyatakan sumber yang sama telah disebut sebelumnya, tetapi sudah diselang sumber lain dan menunjuk pada halaman yang berbeda dan menunjuk pada halaman yang berbeda.
3.      Loc.cit diguankaan untuk menyatakan sumber yang sama yang telah di sebut sebelumnya dan menunjuk pada halaman yang sama.

6
b.      Kutipan tanpa catatan kaki
          Tidak semua bagian yang dimuat dalam karya tulis mununtut adanya catatan kaki pada halaman tempat kutipan itu berada. Akan tetapi, pada akhir kutipan desertai keterangan : nama pengarang, tahun terbitan, dan halaman yang dikutip.
C.     KUTIPAN LANGSUNG
                                    Kutipan langsung merupakan pernytaan yang kita tulis dalam susunan kalimat aslinya tanpa mengalami perupahan sedilitpun.
                                    Kutipan langsung tebagi dua :
1.      Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung yang lebih dari tiga baris di sebut kutipan panjang. Dapat di tulis tanpa menggunakan tanda petik dan ditulis tepisah dari kalimat yang mengikutinya, ditulis satu spasi, kiri kanan menjorok ke dalam.
2.      Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek dapat digolongkan kedalam kutipan yang tidak melebihi tiga baris ketukan. Kutipan ini cukup dijalin kedalam teks dengan meletakannya di antara tanda petik.
D.    KUTIPAN TIDAK LANGSUNG
Kutipan tidak langsung adalah pemakaian kutipan yang dilakukan penulis dengan cara mengambil pikiran atau ide atau gagasan atau pendapat orang lain, kemudian menyampaikan dalam karya tulis tersebut dengan kalimatnya sendiri sesuai dengan pemahamannya.
Ciri-ciri kutipan tidak langsung :
1.      Mengalami perubahan kalimat pada teks yang dikutip
2.      Tidak ada perubahan ide pikiran dari pendapat orang yang dikutip

7
3.      Disampaikan sesuai pemahaman penulis terhadap teori yang dikutip
4.      Di akhiri dengan nomor kutipan tanpa tanda petik dua

E.     PENULISAN DAFTAR PUSTAKA  
            Daftar pustaka adalah tulisan yang tersusun diakhir sebuah karya ilmiah yang berisi nam penulis, judul tulisan, penerbit,identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorsng penulis.
            Tujuan penulisan daftar pustaka :
1.      Ciri khas karya tulis ilmiah
2.      Rujukan, kajian atau sumber ilmu pengetahuan terkait
3.      Mengetahui kota atau tempat terbit
4.      Membangun kepercayaan pembaca
5.      Membantu pembaca mencari bahan bacaan atau ilmu pengetahuan terkait isi karya tulis.

Contoh penulisan daftar pustaka :
1.      Contoh penulisan daftar pustaka dari buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik). Tahun terbit. Judul buku. Tempat terbit: nama penerbit
Contoh :  Shodiqi, Ali. 2008. Antropoligi Al-Qur’an: Model Dialektika Wahyu dan Budaya. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
2.      Contoh daftar pustaka dari majalah
Budiharto, Widodo. 2004. Beralih ke Oracle 10g. Jakarta : Majalah Bisnis Komputer, No. 6 thn. 04. (20 Juni-20 Juli 2004)



                                                            8
BAB III
PENUTUP
            A.KESIMPULAN
Tata cara penulisan karya ilmiah adalah pedoman yang digunakan untuk menuliskan sebuah karya ilmiah dengan beberapa metode yang telah ditetapkan supaya penulisan karya ilmiah ini sesuai dengan aturan, agar tidak terjadi lagi kesalahan-kesalahan didalam penulisan karya ilmiah.

B.SARAN
         Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan. Baik  dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih banyak yang perlu ditambahkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.

















                                                            9
DAFTAR PUSTAKA

Ermanto & Emidar. 2016. Bahasa Indonesia: pengembangan kepribadian di perguruan tinggi. Padang: UNP Press.
Universitas Negeri Padang. 2017. Penyusunan Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan. Padang: UNP Press.
Zulmiyetri. 2012. Penulisan Karya Ilmiah. Padang: UNP Prees.
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kel 5 afgan SISTEM SARAF TEPI

ANATOMI, FISIOLOGI, NEUROLOGI, DAN GENETIKA SISTEM SARAF TEPI DISUSUN OL...