OTAK KECIL
Dosen
:
Prof.Dr. Mega Iswari, M.Pd
Disusun
Oleh:
Kelompok
2
Monica Rumapea (17003136)
Reza Silvi Chania (17003147)
Risky Hidayatullah (17003070)
Mardatillah (17003132)
Shintia Andrisani (17003072)
Yefermida (15003201)
Fairuz Luthfiyah (17003162)
Pendidikan
Luar biasa
Fakultas
Ilmi Pendidikan
Universitas
Negri Padang
PADANG
2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,
puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-nya kepada penulis sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan
baik. Shalawat beriring salam tak lupa juga kita berikan kepada baginda
Rasulullah Muhammad SAW yang mana telah membawa kita dari zaman kebodohan
menuju zaman yang berilmu seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Dalam
makalah ini berisi tentang Otak Keci. Tidak lupa penulis menyampaikan ucapan
terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pembimbing dan semua pihak yang telah
ikut membantu menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menjadi sumbangan pikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis
sehingga tujuan yang penulis harapkan dapat tercapai. Aminnn.
Padang,
19 Oktober 2017
Penulis
i
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR..................................................................................i
DAFTAR
ISI...............................................................................................ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang....................................................................1
B. Rumusan
Masalah................................................................2
C. Tujuan
Masalah...................................................................2
BAB
II PEMBAHASAN
A. Anatomi
Fisiologi Otak Kecil..............................................3
B. Bagian
Bagian Otak Kecil...................................................4
C. Fungsi
Otak Kecil...............................................................5
D. Kelainan/Gangguan
Otak kecil.............................................6
E. Faktor
Penyebab Kelainan Otak Kecil...................................6
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan......................................................................8
B. Saran................................................................................8
DAFTAR
PUSTAKA...................................................................................9
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
Pada tubuh mahluk hidup antara system yang satu dengan system yang lain saling bekerja sama untuk menunjang kehidupan . Oleh karena itu , mahuk hidup perlu mekanisme tertentu sehingga kerja system organ berlangsung serasi . Manusia mengkoordinir atau mengkoordinasi kerja system organ didalam tubuh salah satunya melalui syaraf atau kesatuan system yang disebut dengan system syaraf.
Sistem saraf adalah sistem organ yang meregulasi atau mengatur sistem-sistem organ tubuh yang lain. Sistem tersebut juga bertanggung jawab atas pengetahuan dan daya ingat yang dmiliki manusia . Selain itu , system syaraf dibagi menjadi 2 yaitu system saraf pusat dan system saraf tepi .
Sistem Saraf Pusat atau yang biasa disebut SSP sendiri itu memiliki pengertian yaitu sebagai pusat pengendalian aktivitas tubuh. SSP terdiri atas otak dan sum – sum tulang belakang sebagai bagian terpenting dari system saraf dilindungi oleh tulang dan 3 selaput meninges
Dalam perkembangannya otak terdiri atas otak depan , otak tengah dan otak belakang . otak depan berkembang menjadi 2 bagian yaitu otak besar yaitu sereberum ( otak besar ) dan diensefalon . sedangkan , otak belakang berkembang menjadi otak kecil dan ( serebelum ) Sum – sum tulang belakang ( Medula Oblongota ).
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa itu anatomi fisiologi Otak Kecil?
2. Apa Bagian Bagian Otak Kecil?
3. Apa Fungsi Otak Kecil?
4. Apa Kelainan/gangguan Otak Kecil?
5. Apa Faktor Penyebab Kelainan pada
Otak Kecil?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Anatomi
Fisiologi Otak kecil.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian
Otak Kecil.
3. Untuk mengetahui fungsi otak
kecil.
4. Untuk mengetahui kelainan /
gangguan otak kecil.
5. Untuk mengetahui faktor penyebab
kelainan pada otak kecil.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Anatomi Fisiologi Otak Kecil
Otak
Kecil Adalah Bagian terbesar dari otak belakang. Otak Kecil menempati fosea
kranalis poterior dan diatapi oleh tentorium serebi yag meupakan liputan
durameter yang memisahkan otak kecil menjadi dua hemisfer kiri dan kanan.
Otak
kecil mempunyai hubungan dengan berbagai bagian lain dari sistem persarafan.
Tetapi hubungan yang terutama ialah dengan hemisfer serebri pada sisi yang
lain., dan dengan batang otak. Selain
itu, otak kecil menrima serabut saraf dari sumsum tulang belakang dan
berubungan dengan pusat-pusat reflek penglihatan pada otak tengah
(diensefalon), dengan thalamus dan dengan sarabut-serabut saraf.
B.
Bagian Bagian Otak Kecil
Otak
Kecil terdiri dari bagian bagian berikut:
1.
Linguralis
2.
Cetralis
3.
Culmen
4.
Simlex
5.
Deelive
6.
Lobus Ansiformis
7.
Paramedian
8.Paraflocus
9.
Tuber
10.Lobus
Pasterior
Pembagian
otak kecil adalah sebagai berikut:
1.
Lobus flokounobularis (keseimbangan)
2.
Lobus corpus cerebri, terbagi atas:
1) Lobus Anterior :
(a) Lingualis
(b) Centrelis
(c) Culmen
2) Lobus posterior
(a) Lobus Simplex
(b) declive dengan lobus ansiformis
(c)
Tuber dengan Lobus Paramedian
(d) oyramid
(e) Uvela dangan parafloculus
Ketiga lobus
ini dipisahkan oleh dua fisura, Primary Fissure dan Posterolateral Fissure.
C.
Fungsi Otak Kecil
Fungsi otak kecil:
1.
Pusat Koordinasi gerak
2.
Pusat pengatur keseimbangan dan sikap tubuh
3.
Pusat vital, yaitu sebagai pusat koordinasi saraf-saraf otonom (yang mensarafi
alat-alat dalam seperti paru-paru, ginjal, jantung, pencernaan, dan
sebagainya).
Berdasarkan
fungsinya otak kecil (cerebellum) dibagi menjadi 3 bagian :
- Cerebrocerebellum, Cerebrocerebellum merupakan bagian terbesar dari otak kecil. Fungsi utama dari bagian ini adalah untuk mengatur pergerakan motorik dan evaluasi terhadap informasi sensoris agar dapat melakukan gerakan yang tepat. Cerebrocerebellum menerima input informasi dari korteks serebral otak besar.
- Spinocerebellum, spinocerebellum merupakan bagian otak kecil yang berfungsi untuk mengatur pergerakan tubuh melalui sistem propriosepsi, yaitu sensasi yang didapatkan tubuh melalui stimulasi dan aktivitas otot tertentu. Propriosepsi ini dipantau oleh proprioreseptor yang terdapat di ujung saraf, otot, tendon, dan sendi. Informasi yag diterima dari bagian ini dapat berasal dari sumsum tulang belakang, nervus trigeminal dan sistem auditory (pendengaran).
- Vestibulocerebellum, merupakan bagian yang fungsinya adalah untuk mengatur keseimbangan tubuh dan gerakan bola mata. Untuk pengaturan keseimbangan tubuh, bagian ini menerima input dari sistem vestibular dari semicircular kanal di telinga. Sedangkan untuk pergerakan bola mata, bagian ini menerima infprmasi dari korteks visual.
D.
Kelainan/Gangguan Otak kecil
1.
Gangguan sikap
-Atonic
-Sikap berdiri
-Reflek Tendon
-
Gangguan gerakan sengaja
- Gangguan Bicara
E.
Faktor penyebab kelainan pada otak kecil
1.gangguan
sikap, terdiri dari:
(a)Sikap
berdiri, Kesembangan tubuh terganggu (diskurlibrium, pda manusia terlihat
apabila ia cenderung untuk jatuh pada manusia terlihat apabila ia cenderung
untuk jatuh ke depan , belakang atau samping sewaktu berdiri)
(b) Reflek tendon menurun atau memperlihatkan sifat
penularan, Yaitu gerakan jawaban atas ketukan pada tendon lutut berupa gerakan
tungkai bawah yang berayun-ayun seperti bandul lonceng.
2. Gangguan Gerakan
sengaja, Mislanya otot anggota gerak terasa lembek dan cepat lelah.
3. Gangguan bicara, di
mana arikulasi, fonasi bicara menjadi eksploitasi, suara terlalu keras, ucapan
suku-suku kata terpisah.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Otak kecil atau cerebllum terletak
didasar tengkorak bagian belakang atau (fossa kranialis posterior) dimana
memiliki fungsi sebagai :
1.
Sebagai pusat koreksi dan koordiasi gerak.
2.
Pusat sikap keseimbangan tubuh.
3.
Sebagai pusat vital / pengendali saraf.
B.
Saran
Dari pembahasan diatas mungkin saja
masih banyak kekurangan dalam penyampaian materi maupun cara penyusunannya maka
saya mengharapkan saran dari para pembaca makalah ini dan semoga bermanfaat.
DAFTAR
PUSTAKA
Mega
Iswari dan Nurhastuti. 2010.Anatomi Fisiologi dan Neorologi Dasar. Padang: UNP
Press.
Evelyn
C Pearce. 1979. Anatomi dan Fisiologi
untuk Para Medis.Gramedia:Jakarta.
Ahab.www.ilmudasar.com/2017/05/Pengertian-Struktur-dan-Fungsi-Cerebellum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar