Sabtu, 07 Oktober 2017

afgan kel (K1)



MAKALAH

ANATOMI, FISIOLOGI, dan GENETIKA



Dosen Pembimbing:
Prof.Dr Mega Iswari, M.Pd
Armaini, S.Pd, M.Pd


Disusun Oleh:
Kelompok 1
1.    Anggi Erlina Putri (17003112)
2.    Luthfia Sabrina (17003131)
3.    Mastayani Tumangger(17003014)
4.    Nadia Novira (17003095)
5.    Novita Sari Deivi (17003021)
6.    Suci Aulia Annisa (17003105)
7.    Vera Zulsianti(17003106)


Fakultas Ilmu Pendidikan
Pendidikan Luar Biasa
Universitas Negeri Padang
2017


Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT  yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Sholawat serta salam kita sampaikan kepada nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita ke alam yang terang dan penuh pengetahuan.

Terima kasih kepada dosen mata kuliah “Anatomi Fisiologi Genetika dan Neurologi” yang telah memberikan berbagai masukkan dan bimbingan selama mengikuti kegiatan pembelajaran guna membantu dan memahami pelajaran dan pembuatan makalah ini.  Selanjutnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan makalah ini , makalah ini terdiri dari tiga bagian yaitu Bab I(latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan makalah), Bab II (isi), dan Bab III (kesimpulan dan saran)
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu
Segala saran dan kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan makalah ini. Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.




                                                                             Padang,27 Agustus 2017



                                                                                          Penulis


                                                         
i
                                                DAFTAR ISI
          KATA PENGANTAR................................................................................. i
          DAFTAR ISI................................................................................................ ii
          BAB I PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG................................................................... 1
B.   RUMUSAN MASALAH..............................................................  2

BAB II PEMBAHASAN
A.   HUBUNGAN ANATOMI FISIOLOGI DAN GENETIKA DENGAN DASAR DASAR NEUROLOGI DI JURUSAN
PLB...............................................................................................  3
B.   TUJUAN PEMBELAJARAN ANATOMI FISIOLOGI GENETIKA DAN DASAR DASAR NEUROLOGI...................  3
C.   PENGERTIAN ANATOMI FISIOLOGI DAN GENETIKA SERTA DASAR DASAR NEUROLOGI....................................  4
D.   ISTILAH ISTILAH DALAM ANATOMI FISIOLOGI DAN GENETIKA SERTA DASAR DASAR NEUROLOGI...............  4
E.    PERKEMBANGAN SISTEM SARAF........................................  5 
F.    STRUKTUR HISTOLOGIS.........................................................  7
G.   PEMBAGIAN SARAF DAN FUNGSINYA...............................  7
BAB III PENUTUP
A.   KESIMPULAN............................................................................  8
B.   SARAN........................................................................................  8
DAFTAR PUSTAKA






ii
                                                                                                                                                                                                        1
BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Anatomi ialah bidang sains yang berkaitan dengan struktur tubuh manusia. Anatomi juga dikenali sebagai morfologi atau sains. Bidang ini mulai dikaji 2300 tahun yang lalu dan masih berkembang hingga saat ini. Kata anatomi berasal dari Greek yang bermaksud memotong atau membelah anggota badan untuk melihat strukturnya. Selain itu, anatomi terbagi atas anatomi mikroskopik dan anatomi makroskopik. Anatomi makroskopik mengkaji tentang struktur tubuh yang dapat dilihat dengan mata kasar seperti struktur tulang, paru-paru dan otot. Anatomi mikroskopik mengkaji menggunakan mikroskop. Dilihat dari sudut medis, anatomi terdiri dari pengetahuan tentang bentuk, letak, ukuran, dan hubungan berbagai struktur dari tubuh manusia.
          Anatomi bukan sekedar ilmu biasa, namun harus benar benar mempunyai keakuratan yang tinggi karena dapat digunakan dalam situasi yang darurat, ilmu ini diterapkan untuk berbagai tujuan seperti bedah dan ginekologi. Pada bab selanjutnya akan dibahas mengenai Hubungan Anatomi Fisiologi dan Genetika dengan dasar-dasar Neurologi.

B.   Rumusan Masalah
1.     Apa hubungan Anatomi Fisiologi dan Genetika dengan Dasar -dasar Neurologi di Jurusan PLB
2.     Apa tujuan pembelajaran Anatomi Fisiologi dan Genetika serta Dasar-dasar Neurologi
3.     Apa pengertian Anatomi Fisiologi Dan Genetika serta Dasar-dasar Neurologi
4.     Apa saja istilah-istilah dalam Anatomi Fisiologi dan Genetika serta Dasar dasar Neurologi
5.     Bagaimana perkembangan sistem saraf
6.     Struktur Histologis
7.     Apa saja Pembagian saraf dan fungsinya
            2
C.   Tujuan Makalah
1.     Untuk mengetahui hubungan Anatomi Fisiologi dan Neurologi dengan Dasar-dasar Neurologi
2.     Untuk mengetahui tujuan pembelajaran Anatomi Fisiologi dan Genetika dan Dasar-dasar Neurologi
3.     Untuk mengetahui pengertian Anatomi Fisiologi dan Genetika dan Dasar-dasar Neurologi
4.     Untuk mengetahui istilah-istilah dalam Anatomi Fisiologi dan Genetika dan Dasar-dasar Neurologi
5.     Untuk mengetahui bagaimana perkembangan sistem saraf
6.    Untuk mengetahui pembagian sistem saraf dan fungsinya









                                                                                                                                                                               











                                                                                                                                                                                                          


                          3
BAB II
PEMBAHASAN
A.   Hubungan Anatomi Fisiologi dan Genetika dengan Dasar-dasar Neurologi
Anatomi ialah bidang sains yang berkaitan dengan struktur tubuh manusia.Anatomi berkait rapat dengan fisiologi yaitu mengkaji fungsi dan struktur tubuh badan. Karena itu kita perlu menguasai anatomi fisiologi dan genetika dengan baik sebagai bekal untuk mendalami masalah masalah yang berhubungan dengan kelainan atau keluarbiasaan anak yang diakibatkan oleh adanya kerusakan pada fungsi anatomi.
Anatomi Fisiologi dan Genetika tentunya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan Dasar-dasar neurologi, kita akan lebih memahami masalah masalah kelainan serta penyebab penyebab kelainan pada anak berkebutuhan khusus, sehingga kita memiliki pengetahuan dasar untuk mendeteksi adanya kelainan serta dapat merancang berbagai program terapi/layanan yg dibutuhkan sesuai dengan kelainannya.

B.   Tujuan pembelajaran Anatomi Fisiologi Genetika dan Dasar-dasar Neurologi
Tujuan pembelajaran Anatomi Fisiologi Genetika dan Dasar dasar Neurologi, kita dapat memahami struktur anatomi dan fungsi organ tubuh, serta mengetahui penyebab dari kelainan anak berkebutuhan khusus (abk) serta dapat memberikan pelayanan sesuai kelainan anak tersebut.

C.   Pengertian Anatomi Fisiologi Genetika dan Dasar-dasar Neurologi
-Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia, anatomi berasal dari bahasa yunani “ana” yang berarti habis dan “tomos” yang berarti memotong/mengiris, Anatomi juga disebut ilmu urai karena mempelajari letak dan hubungan bagian tubuh manusia. Anatomi mempelajari letak geografi bagian tubuh misalnya lengan, kepala, dada,dan

                                                                                                                                                                                            4
sebagainya. Di dalam tubuh juga didapati struktur lain,yaitu otot, saraf, tulang dan pembuluh darah yang dipelajari dalam ilmu anatomi.
-Fisiologi
                   Fisiologi /ilmu faal ialahcabang ilmu biologi yang mempelajari fungsi/kerja dari alat alat tubuh manusia dalam keadaan normal,baik dalam keadaan aktif maupun pasif.
          -Genetika
                   Genetika ialah ilmu yang mempelajari keturunan manusia.
          -Dasar-dasar Neurologi
                             Neurologi berasal dari kata “neuro” yaitu saraf “logos” yaitu ilmu. Neuorologi berarti ilmu saraf. letak dan hubungan satu sistem saraf tidak dapat dipisahkan dari pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan sistem jaringannya.

D.   Istilah-istilah dalam Anatomi Fisiologi dan Genetika serta dasar dasar Neurologi
-         Istilah-istilah Anatomi
1.     Anterior : bagian depan
2.     Posterior: bagian sebelah belakang
3.     Superior: bagian sebelah atas
4.     Inferior : bagian sebelah bawah
5.     Medial : bagian tengah
6.     Lateral : bagian kesamping
7.     Kaudal : bagian kearah ekor
8.     Darsal : bagian punggung
9.     Ventral : bagian perut
10.            Kranial: bagian kearah kepala
11.            Rostral : bagian moncong
12.            Frontal : bidang vertikal yang tegak lurus dengan bidang     sagital (membagi tubuh menjadi bagian depan dan belakang)
13.            Transvete: bidang horizontal yang tegak lurus dengan bidang sagital (membagi tubuh menjadi tubuh bagian atas dan bawah)

            5
14.            Mid sagital plane : membagi tubuh untuk menjadi sama dan simetris kiri dan kanan
-         Istilah-istilah Neurologi
1.     Reseptor: alat yang menerima rangsangan
2.     Efektor: alat pereaksi terhadap rangsangan
Diantara reseptor dan efektor berkembang jaringan yang menghubungkan keduanya jaringan penghubung ialah jaringan saraf.
3.     Saraf sensor: bagian saraf yang menghantarkan rangsangan yang diterima oleh reseptor
4.     Saraf motoris: bagian saraf yang menghantarkan rangsangan reaksi ke efektor saraf penggerakan
       Diantara saraf sensoris dan motoris terhadap bagian sel saraf disebut perikerton yang berfungsi mengolah rangsangan yang diterima.
5.     Saraf eferen/saraf sensoris: saraf perifer yang menghubungkan reseptor-reseptor dengan susunan saraf sentral.
6.     Saraf eferen/saraf motors : saraf yang menghubungkan saraf-saraf sentral dengan efektor.
Saraf aferen membentuk saraf perifer.
-         Istilah-istilah Genetika
1.     Fenotif : bentuk luar / faktor yang tampak
2.     Kromosom : Kromosom : inti sel yang berpasangan (23 pasang) dan mempunyai sifat tetap.
3.     Gen : suatu penentu sifat keturunan dan melekat pada karang kromosom (40.000 gen)
4.     Genotip : susunan gen dalam sel itu sendiri
5.     Homozigot : apabilapasangan kedua dari alela pada suatu individu.
6.     Heterozigot : pasangan yang tidak sama
7.     Alel : anggota dari suatu pasang gen yang terdapat pada suatu tempat
8.     Dominan : faktor yang dikalahkan.
9.     Intermedier : faktor yang sama kuat dan memiliki kedua sifat alelnya.
10.            Paralel : induk dari prkawinan
    
            6
E.Perkembangan Sistem Saraf
                    Perkembangan susunan saraf dimulai pada embrio berumur 2 minggu. Bagian medial ektoderm terjadi sebuah lekukan yang kian lama kian dalam. Sel-sel di sekitar lekukan berkembang membentuk bumbung.
Di bagian depan berbentuk otak dan di bagian belakang terbentuk medulla spinalis.

F.Struktur Histologis
Jaringan saraf terdiri dari sel saraf (neuron) dan sel penyokong (neuronglia). Neuron terdiri atas bagian sel yang mempunyai uluran sitoplasma yang panjang dan pendek. Uluran yang panjang disebut axon atau neurit tempat dimana rangsangan disalurkan dari sel saraf. Uluran yang pendek disebut dendrite dimana rangsangan berjalan menuju sel saraf.









                                                                                                                                                                                            7
G.Pembagian saraf dan fungsinya
Menurut fungsinya saraf dibedakan menjadi:                   
1.     Saraf sensorik : menghantar impuls (pesan) dari reseptor ke sistem saraf pusat.
2.     Saraf motorik : mengirim impuls dari sistem saraf pusat ke otak/kelenjar yang hasilnya berupa tanggapan tubuh terhadap rangsangan.
Saraf asosiasi (penghubung) : terdapat pada sistem saraf pusat yang berfungsi menghubungkan sel saraf motorik dengan sel saraf sensorik/sel saraf lainnya yang ada dalam sistem saraf pusat.
3.     Saraf adjustor : sebagai penghubung saraf sensorik dan motorik di sumsum tulang belakang dan otak.   
4.     Sistem saraf pusat. 
a)     Susunan saraf pusat (Central Nervus System)
          Fungsi :  1. menangkap rangsangan
                         2. mengolah rangsangan di pusat persarafan
3. menghantarkan kembali hasil pengolahan ke   organ tubuh tertentu sehingga menghasilkan suatu efek yang berguna  bagi tubuh.
     b)  Susunan saraf pusat 
Fungsi : mengatur organ tubuh yang lain baik susunan saraf sumantik maupun susunan saraf otonom.
1.     Otak
           Otak ialah suatu alat tubuh yang sangat penting karena otak merupakan pusat komputer dari alat-alat tubuh.
2. Otak Besar
          Otak besar terdiri dari dua belahan yang disebut hemisfer, yaitu hemisfer kiri dan hemisfer kanan.
Fungsi         : pusat segala aktifitas tubuh, seperti pusat pergerakan, penghayatan, pusat berfikir, mencipta, bicara dan menggambarkan berbagai emosi.
2.     Otak kecil (cerebellum)
a) Pusat koordinasi gerak
            8
b)Pusat pengatur keseimbangan dan sikap tubuh
c)   Pusat vital, yaitu sebagai pusat koordinasi saraf-saraf otonom
3.     Medulla Spinalis (sumsum tulang belakang)
a)        Menghubungkan sistem saraf tepi ke otak.
b)        Sebagai pusat dari gerak reflek
4. Susunan  Saraf  Ferifer
Untuk menghubungkan system saraf pusat (SSP) ke seluruh tubuh, seperti organ, otot dan anggota badan.
5. Susunan Saraf Otonom
          Mengatur fungsi tubuh seperti :
Ø Pernafasan
Ø Tekanan darah
Ø Denyut jantung
Ø Respon pupil
Ø Pencernaan
Ø Keseimbangan air dan elektrolit (seperti sodim dan kalsim)
Ø cairan tubuh (air liur, keringat dan air mata)
Ø Buang air besar dan kecil
Ø Suhu tubuh
            
                                9
BAB III
                                PENUTUP
A.KESIMPULAN
                    Dari pembahasan yang telah dijelaskan diatas maka dapat disimpulkan
bahwa, Anatomi ialah bidang sains yang berkaitan dengan struktur tubuh manusia, anatomi berkait rapat dengan fisiologi yaitu mengkaji fungsi struktur tubuh manusia. Dalam hubungan dasar dasar neurologi kita harus mengetahui segala sesuatu yang berhubungan dengan neurologi atau ilmu yang mempelajari saraf terutama di jurusan pendidikan luar biasa akan sangat berguna karna anak yang terlahir dengan kebutuhan khusus sangat dipengaruhi oleh keadaan neurologi mereka.
                   Hubungan Anatomi fisiologi dan genetika dengan dasar dasar Neurologi mempunyai hubungan yang sangat erat karena nantinya kita dapat mengetahui dan melihat fakta di lapangan mengenai anak anak yang berkebutuhan khusus tersebut,sehingga nantinya ketika sebagai pendidik kita dapat mengetahui dan mengenal anak anak yang berkebutuhan khusus serta saraf apa yang menyebabkan mereka seperti itu.

          B.SARAN
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan
dan kesalahan. Baik  dari segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih banyak yang perlu ditambahkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun.







DAFTAR PUSTAKA
1.            Mega Iswari& Nurhastuti. ANATOMI FISIOLOGI DAN NEOROLOGI DASAR,Padang:UNP press
2.            http://www.wikipedia.org/





















         




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

kel 5 afgan SISTEM SARAF TEPI

ANATOMI, FISIOLOGI, NEUROLOGI, DAN GENETIKA SISTEM SARAF TEPI DISUSUN OL...