MAKALAH
ANATOMI FISIOLOGI DAN NEUROLOGI
DASAR
Tentang
OTAK BESAR
Dosen
Pembimbing:
Prof.Dr
Mega Iswari, M.Pd
Armaini,
S.Pd, M.Pd
KELOMPOK 1:
Nadia Novira (17003095)/21
Novita Sari Dewi (17003021)/6
Suci Aulia Annisa (17003105)23
Anggi Erlina Putri (17003112)
Luthfia Sabrina (17003131)
Vera Zulsianti (17003106)
Mastayani Tumangger(17003014)
PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,
yang telah memberikan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah
tentang LETAK DAN SUSUNAN OTAK BESAR,BAGIAN-BAGIAN OTAK BESAR.
Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih
banyak kekurangan – kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan penulis. Untuk itu kritik dan saran dari pihak yang membaca
sangat penulis harapkan,agar kesempurnaan makalah ini.
Dalam Penyusunan makalah ini,penulis menyampaikan
ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada pihak – pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan pembuatan makalah ini, khususnya kepada: Dosen, teman –
teman dan keluarga yang telah memberikan motivasi dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga
tujuan yang penulis harapkan dapat tercapai. Aminnn.
Padang,
Oktober 2017
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG.................................................................. 1
B.
RUMUSAN
MASALAH.............................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. LETAK DAN SUSUNAN OTAK
BESAR................................... 2
B. BAGIAN-BAGIAN OTAK BESAR.............................................
4
C. FUNGSI OTAK
BESAR.............................................................. 5
D. KELAINAN/GANGGUAN OTAK
BESAR................................ 8
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN............................................................................ 9
B.
SARAN........................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Otak
adalah bagian terpenting dari tubuh karena otak merupakan pusat koordinasi
utama dalam tubuh. Pada otak terjadi aktivitas yang mengatur organ tubuh yang
lain seperti pusat pengerakan,penghayatan,pusat berfikir ,mencipta,bicara,dan
pusat pengambaran berbagai emosi. Otak berperan penting dalam stuktur tubu
manusia.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
itu otak besar ?
2. Apa
saja bagian-bagian otak besar ?
3. Apa
saja fungsi otak besar ?
4. Apa
saja kelainan dan gangguan yang terjadi di otak besar?
C. Tujuan
Masalah
1. Mengetahui
letak otak besar
2. Mengetahui
bagian-bagian otak besar
3. Mengetahui
fungsi dari otak besar
4. Mengetahui
kelainan dan gangguan yang terjadi pada otak besar
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Letak
dan Susunan Otak Besar
Otak besar (telencephalon, cerebrum) adalah bagian depan yang
paling menonjol dari otak depan. Otak besar terdiri dari dua belahan, yaitu
belahan kiri dan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang
berlawanan, belahan kiri mengatur tubuh bagian kanan dan sebaliknya. Jika otak
belahan kiri mengalami gangguan maka tubuh bagian kanan akan mengalami
gangguan, bahkan kelumpuhan.
Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.
2
Otak besar
merupakan pusat saraf utama, karena memiliki fungsi yang sangat penting dalam
pengaturan semua aktivitas tubuh, khususnya berkaitan dengan kepandaian
(inteligensi), ingatan (memori), kesadaran, dan pertimbangan. Secara
terperinci, aktivitas tersebut dikendalikan pada daerah yang berbeda. Di depan
celah tengah (sulkus sentralis) terdapat daerah motor yang berfungsi mengatur
gerakan sadar. Bagian paling bawah pada korteks motor tersebut mempunyai hubungan
dengan kemampuan bicara. Daerah Anterior pada lobus frontalis berhubungan
dengan kemampuan berpikir.
Berdasarkan lobusnya otak besar
dapat dibagi menjadi 4 bagian :
a. Lobus Frontal
Lobus frontalis merupakan bagian otak besar yang
terletak
di depan. Lobus frontalis ini berfungsi untuk mengatur kegiatan motorik
(gerakan) secara sadar, kemampuan berbicara, kemampuan berpikir (Pemecahan
masalah) dan emosi. Broudman membagi Lobus Frontalmenjadi beberapa area:
1) area 4, pusat motorik 3) area 8,9,10,11,12
kreatifitas/kecerdasan
2) area 6, keahlian 4) area 44 pusat bicara
(broca)
b. Lobus Parietal
Lobus parietal terletak di belakang lobus frontal
di bagian atas otak besar. Fungsi utama lobus parietal adalah sebagai pusat
sensorik (penerimaan rangsangan), contohnya sentuhan tekanan, suhu, rasa sakit,
dll. Area 3,1,4 merupakan pusat primer dan area 5,7 merupakan pusat sekunder.
c. Lobus Temporal
Lobus temporal merupakan bagian otak yang terletak
di bawah lobus parietal tepatnya bagian sisi otak besar. Fungsi utama lobus
temporalis adalah sebagai pusat pendengaran dan fungsi bahasa. Terdapat pusat
pendengaran primer (area 41) yaitu daerah untuk
interpretasi,pendengaran,mengartikan apa yang didengar.terdapat pula
3
Area 42 yang merupakan pusat sekunder, yaitu tempat menyimpan suara-suara
yang pernah didengar dan mengeluarkan kembali bila diperlukan.
d. Lobus Oksipital
Lobus oksipital merupakan bagian belakang otak
besar. Fungsi utama lobus oksipital adalah sebagai pusat penglihatan (visual).
Pusat penglihatan yaitu fisura kalkarina area (17) adalah area di mana
pertamakali untuk melihat. Area (18)adalah area untuk mengenal yang dilihat,
area (19) adalah area untuk mengingat kembali benda yang dilihatnya (revisualization)
B.Bagian-Bagian Otak Besar
1. Korteks otak besar
Korteks
otak besar (cerebral cortex, grey matter) merupakan lapisan tipis berwarna
abu-abu yang terdiri dari 15 - 33 milyar neuron yang masing-masing tersambung
ke sekitar 10.000 sinapsis, satu milimeter kubik terdapat kurang lebih satu
milyar sinapsis. Komunikasi yang terjadi antar neuron dalam bentuk deret
panjang pulsa sinyal yang disebut potensial aksi dimungkinkan melalui fiber
protoplamik yang disebut akson yang dapat dikirimkan hingga ke bagian jauh dari
otak atau tubuh untuk menemukan reseptor sel tertentu. Terdapat enam lapisan
korteks, neokorteks/isokorteks, arcikorteks, paleokorteks, allokorteks yang
berlipat-lipat sehingga permukaanya menjadi lebih luas dengan ketebalan 2
hingga 4 mm. Lapisan korteks terdapat berbagai macam pusat saraf yang
mengendalikan ingatan, perhatian, persepsi, pertimbangan,bahasa dan kesadaran.
2.Ganglia dasar
Ganglia
dasar (basal ganglia, white matter) merupakan lapisan yang berwarna putih.
Lapisan dalam banyak mengandung serabut saraf, yaitu dendrit dan akson
Ganglia dasar ini berfungsi dalam melakukan koordinasi gerakan, pengatur
gerakan tak sadar, fungsi kognisi dan fungsi emosional
3.Diensefalon
Diensefalon
(interbrain) adalah bagian otak yang terdiri dari:
a. Thalamus
Thalamus
merupakan masa berat dari materi abu-abu terletak mendalam diotak bagian depan
dibagian paling atas dari diencephalon.
4
Stuktur ini memiliki fungsi sensorik
dam motorik. Hamper semua informasi sensorik memasuki struktur ini diman neuron
mengirim informasi tersebut ke korteks atasnya. Akson dari setiap sensorik
(kecuali penciuman)
b.Hipotalamus
Hipotalamus merupakan bagian dari
diencephalon,ventral ke thalamus.stuktur ini terlibat dalam fungsi homeostasis,
emosi, kehausan, kelaparan, irama sirkadian, dan control dari system saraf
otonom. Selain itu ,ia mengendalikan hipofisis.
C.Fungsi Otak Besar
Otak
mengendalikan semua gerakan, aktivitas, serta kerja organ lainnya. Fungsi otak
sangat vital dalam kehidupan manusia. Otak kiri dan kanan dapat
diibaratkan sebagai processor dan memori komputer secara bersamaan. Lalu apakah
fungsi dari kedua bagian otak manusia?
Roger
Wolcott Sperry dari Inggris, pada tahun 1981 mendapatkan hadiah Nobel untuk
bidang kedokteran. Sperry mempelajari syaraf otak, yang kemudian dikenal
sebagai otak kiri dan otak kanan. Penelitian ini menggambarkan bahwa
masing-masing belahan otak punya fungsi dan kemampuan yang berbeda
Otak
besar atau serebum yang terletak di atas batang otak merupakan bagian
terbesar dari otak manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan
intelektual, seperti kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan,
serta merencanakan masa depan.
Otak
besar dibagi menjadi belahan (hemisfer) kiri dan belahan kanan.
5
Masing-masing sisi mempunyai fungsi yang
berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan dengan logika,
rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan pusat matematika. Bagian
otak ini merupakan pengendali intelligence quotient (IQ). Daya ingat
otak bagian ini juga bersifat jangka pendek.
Sementara itu otak kanan berfungsi dalam
perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi,
komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak
kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan
ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.
Belahan otak mana yang lebih baik, tidak
mudah untuk dijawab sebab masing-masing
sisi mempunyai fungsi yang berbeda. Akan tetapi, menurut para ahli, sebagian
besar orang di dunia hidup dengan lebih mengandalkan otak kirinya.
Para pengguna otak kiri pada umumnya
lebih kuat dalam matematika. Mereka juga cenderung memiliki telinga kanan lebih
tajam, kaki dan tangan kanannya juga lebih tajam daripada tangan dan kaki
kirinya. Demikian juga sebaliknya dengan pengguna otak kanan.
Bagaimana mengetahui seseorang
menggunakan sisi otak bagian mana yang lebih dominan juga bisa diintip dari
penampilan mejanya. Bila seseorang dominan menggunakan otak kanan, ciri meja
kerjanya cenderung berantakan. Meski begitu dia mengetahui dengan pasti di mana
letak barang-barang yang dicari serta apa yang saat itu sedang dikerjakan.
Sebab, mereka yang lebih banyak menggunakan otak kanan, proses berpikirnya
paralel, sedangkan pengguna otak kiri cara berpikirnya serial.
Untuk mengoptimalkan kinerja dua bagian
otak, kita bisa melakukan senam otak (brain gym).
Prinsip senam ini adalah melakukan gerakan-gerakan menyimpang melewati bagian
tengah atau yang disebut corpus callosum.
·
Otak Kiri dan Otak Kanan Serta
Fungsinya
Kemampuan dan fungsi otak kanan adalah kecerdasan
nonverbal, suatu kecerdasan lain yang sebelumnya diabaikan para akademisi.
Respons, fungsi dan ciri belahan otak kanan lebih bersifat intuitif, holistik,
kreatif dan humanis. Otak bagian kanan berperan dalam mengatur pikiran bawah
sadar, emosi dan intuisi.
6
Jika dijabarkan lebih lanjut, otak kanan akan
mengendalikan fungsi photografic memory, musik, seni, membaca cepat,
intuisi matematika cepat, intuisi pada kecepatan verbal, berbahasa dan logika.
Sementara otak kiri mengatur bagian tubuh sebelah kanan.
Belahan otak kiri berperan besar untuk berbicara,
keterampilan berhitung, ilmiah, dan memahami bahasa isyarat serta pikiran
logis. Meski masing-masing belahan bisa bekerja sendiri secara mandiri,
kegiatan kita tidaklah didominasi satu belahan otak saja.
Sperry menyatakan bahwa kemampuan terbaik otak adalah
hasil kerja sama dari kedua belahan otak kiri dan otak kanan secara bersamaan.
Misalnya, dalam berpikir rasional, meski diatur oleh otak kiri, otak kanan juga
berperan dalam memberikan masukan sehingga terbentuk logika berpikir rasional.
Banyak orang yang selama ini kita anggap cerdas,
sesungguhnya hanyalah setengah cerdas. Mereka ternyata hanya menunjukkan
kemampuan yang merupakan fungsi berpikir otak kiri. Mereka pandai matematika,
cerdas dalam menganalisis, dan kuat daya nalarnya. Namun tidak pandai bergaul,
kurang humanis, tidak ada kepedulian terhadap orang lain, dan rendah tingkat
spiritualitasnya (peran otak kanan).
Kondisi ini terbentuk karena sistem pendidikan formal
yang kita kenal selama ini memberi kesempatan lebih banyak kepada belahan otak
kiri, sementara fungsi otak kanan menjadi terabaikan. Untuk menyeimbangkan
fungsi belahan otak kiri dan otak kanan, selain
kita memakai logika, juga harus dilatih berimajinasi, bervisualisasi, rajin
mendengarkan musik, termasuk juga permainan-permainan yang menggembirakan.
Selain itu, untuk mencegah kualitas otak kiri dan otak
kanan dari kemunduran, juga diperlukan asupan nutrisi dan vitamin yang didapat
dari makanan-makanan bergizi, seperti vitamin B, zat besi, protein, omega-3,
kedelai, dan daun ginkgo biloba.
Untuk melatih otak kiri dan kanan melalui aktivitas
dapat dilakukan dengan berolahraga secara teratur, senantiasa berpikir positif,
menjauhi stress, dsb. Dengan berolahraga, maka jantung akan memompa darah
secara maksimal ke seluruh tubuh, termasuk ke otak.
7
D.Gangguan dan Kelainan pada Sistem
Saraf Manusia
1) Meningitis merupakan peradangan di
bagian selaput otak (meninges) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria
meningitis atau virus.
2) Hidrosefalus merupakan peradangan
selaput otak (serebrospinal) sehingga cairan otak terkumpul di otak. Akibatnya,
kepala membesar.
3) Neuritis adalah iritasi pada neuron
yang disebabkan oleh infeksi, kekurangan vitamin, keracunan, atau karena
tekanan.
4) Parkinson merupakan gangguan produksi dopamine
di otak karena neuron mengalami degenerasi. Kekurangan dopamine mengakibatkan
asetilkolin tidak dapat bekerja secara normal. Gangguan kooordinasi kerja otot
ini mengekibatkan penderita mengalami tremor (melakukan gerak yang tidak terkendali).
5) Gegar otak adalah gangguan pada otak akibat
benturan keras pada kepala.
6) Epilepsi adalah kelainan pada neuron-neuron di
otak akibat kelainan metabolism, infeksi, toksin, atau kecelakaan. Penderita
epilepsy tidak dapat merespon rangsang pada saat kambuh. Bahkan otot-otot
rangka berkontraksi dan tidak terkontrol.
7) Alzheimer umumnya menyerang orang
berusia di atas 65 tahun. Gangguan Alzheimer ditandai dengan berkurangnya
kemampuan mengingat. Penderita Alzeimer juga kehilangan kemampuan unutk
melakukan aktifitas sehari-hari.
8) Afasia (kehilangan daya ingat)
karena kerusakan pada otak besar bagian tengah.
9) Ataksia adalah penyakit degenerasi
akibat mengecilnya otak kecil. Gejala yang dialami penderita ataksia yaitu
kesulitan mengontrol gerak tubuh, tersedak saat minum, dan kesulitan melafalkan
kata-kata.
8
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Cerebrum (
Otak Besar ) terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian
lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang menyerupai parit
disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal,
Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal. Otak besar berfungsi
mengendalikan semua gerakan. Otak besar atau serebum
yang terletak di atas batang otak merupakan bagian terbesar dari otak
manusia. Bagian ini bertanggung jawab atas semua kegiatan intelektual, seperti
kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta merencanakan
masa depan.
B. Saran
Dalam
penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan.
Baik dari segi penulisan maupun dari
segi penyusunan kalimatnya dan dari segi isi juga masih banyak yang perlu
ditambahkan. Oleh karena itu, saya mengharapkan kepada para pembaca makalah ini
agar dapat memberikan kritikan dan masukan yang bersifat membangun dan kiranya makalah yang kami buat bisa bermanfaat terhadap
pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
a. Mega iswari & Nurhastuti: ANATOMI FISIOLOGI DAN NEOROLOGI
DASAR,Padang:UNP Press
b. Santoso , Begot . 2007 . Biologi . Interplus . Jakarta .
c. Priadi , Arif . 2010 . Biologi . Yudhistira . Jakarta .
d. www.info.kes.com/2012/10/struktur -otak-dan-fungsinya.html
e. biologipedia.blogspot.com/2010/10/otak-besarcerebrum.html
f.
http://dinda-dimas.blogspot.com/2013/07/otak-kiri-dan-otak-kanan-serta-fungsinya.html
h. http://needhiya-luvstory.blogspot.com/2013/01/makalah-mengenai-cerebrum-otak_4579.html
Pertanyaan
1. mengapa otak kiri mengontrol tubuh bagian kanan, begitu sebaliknya? (vika ullya)
2. apa saja faktor yang menghambat kerja otak kanan dan otak kiri? (nurika
lestari)
3. Apa saja penyebab sakit kepala yang berlebihan ? (yafermida)
4. Gangguan apa yang terjadi jikapada lobus mengalami kerusakan (monica
rumapea)
.