HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN ANAK
Disusun
Oleh:
kelompok 1
kelompok 1
Pianti Tri Putri
Widya Ningsih
Sukma Wuandari
Nadia Nabila Putri
Sri Multi Sari
Fairuz Luthfiyah
Universitas Negri Padang
PADANG
2017
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah Swt yang telah melimpahkan rahmat Dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah dengan judul “Hakikat Pertumbuhan dan Perkembangan Anak” , Shalawat serta salam semoga senantiasa selalu
tercurahkan kepada Uswah Hasanah kita Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan
risalah kebenaran dan telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman
terang benderang yang penuh dengan petunjuk dinul islam.
Dengan
selesainya makalah ini kami harap dapat membantu dan mempermudah bagi semua
kalangan pembaca sebagai bahan pembelajaran yang akan bermanfaat untuk menambah
wawasan kita.
Kami
menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
lebih baik lagi untuk selanjutnya.
i
Daftar
Isi
Halaman depan
Kata Pengantar ..................................................................................................................i
Daftar Isi .............................................................................................................................ii
Bab I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1
1.2. Perumusan Masalah
......................................................................................1
1.3 Tujuan .............................................................................................................1
Bab II PEMBAHASAN
2.1 Definisi Tumbuh Kembang Anak
....................................................................2
2.2 Teori Perkembangan Menurut Para Ahli
........................................................3
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Anak
........................................7
Bab III Penutup
3.1 Saran
............................................................................................................9
3.2 Kesimpulan ....................................................................................................10
Daftar Pustaka...................................................................................................................11
ii
BAB
I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi didunia dan alam semesta ini
merupakan sunnahtullah yang tidak bisa dihindari. Hal itu merupakan kejadian
alamiah yang setiap yang hidup pasti akan mengalami dan merasakan perubahan.
Dalam konteks kajian ilmu perkembangan anak merupakan proses bertahap
yang dialami oleh setiap individu. Akan tetapi kita juga harus
mengetahui secara pasti, apa yang mendasari dan melatar belakangi
perubahan dan perkembangan pada individu tersebut.
Selain itu dalam perkembangan anak juga tidak
lepas dari aspek kesehatan anak yang masing – masingnya saling
berhubungan.
b. Rumusan Masalah
1)
Apa Definisi Tumbuh Kembang Anak?
2) Apa Saja Teori
Perkembangan Menurut Para Ahli?
3) Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan ?
C. Tujuan
1) Memiliki Wawasan serta pemahaman tentang Konsep
dasar pertumbuhan perkembangan anak.
2) Memiliki Wawasan serta pemahaman tentang Hakikat
pertumbuhan perkembangan anak.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Tumbuh Kembang Anak
Pertumbuhan
(growth) adalah Suatu Proses Perubahan Fisik Yang Di tandai dengan bertambahnya
ukuran berbagai organ tubuh yang di sebabkan adanya penambahan pembesaran sel
sel tubuh.
Perkembangan (development) Adalah Suatu Proses menuju
terciptanya kedewasaan yang di tandai bertambahnya kemampuan atau Keterampilan
yang menyangkut struktur tubuh yang berkaitan dengan aspek non fisik.
2.2 Teori
pertumbuhan dan perkembangan menurut para ahli
1.
Elizabeth B.Hurlock
Perkembanga Merupakan Serangkaian Perubahan, Progresif
yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman, terdiri atas
serangkaian perubahan yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
2.
Karl E.Garison
Pertumbuhan Adalah individu dalam bentuk ukuran badan,
perubahan otot, tulang, kulit, rambut dan kelenjar.
3.
Menurut Monks, dkk
Monks, dkk menyatakan perkembangan merupakan suatu
proses menuju kesempurnaan yang tidak bisa terulang kembali. Perkembangan
diartikan sebagai suatu perubahan yang bersifat tetap dan tidak bisa kembali.
2
misalnya perkemangan secara fisik, perubahan bentuk
dan fungsi fisiologis akan berubah sejak anak- anak dan terus tumbuh ke arah
menjadi manusia dewasa.
4. Seifert
dan Hoffnung
Mereka mengartikan perkembangan sebagai perasaan yang
tumbuh pada seseorang dan mengakibatkan perubahan jangka panjang, pola
berfikir, hubungan sosial, dan skil motorik. Seifert dan Hoffnung melibatkan
beberapa unsur dalam perkembangan. Pada anak, perkembangan mengakibatkan
perubahan pada kematangan tingkat berfikir, interaksi sosial, dan semakin
matangnya fungsi motorik.
5. Desmita
Mengartikan bahwa perkembangan mencakup perubahan
fisik, dan didalamnya perubahan terjadi secara terus menerus dari fungsi
jasmaniah dan rohaniahnya menuju tahap yang lebih matang.
6. Arnold Gisel
Perkembangan merupakan proses pendewasaan atau
kematangan secara fisiologi. Arnold membagi tahapan perkembangan pada anak ke
dalam lima tahap.
7. Robert Havighurst
Perkembangan pada anak dipengaruhi oleh faktor penting
yaitu lingkungan. Robert berfokus pada tempat dimana anak tumbuh dan meliputi
keadaan dalam lingkungan tersebut.
3
Robert mengatakan pada anak, tugas perkembangan hanya
dipelajari satu kali saja seperti berjalan, berlari, menyebutkan nama, dan
sebagainya. Robert mengatakan bahwa lingkungan sekeliling tempat tinggal anak
tersebut dan juga peran dari orang tuanya. Robert juga mengutarakan bahwa tugas
perkembangan anak dipelajari hanya sekali seperti berjalan, berlari, dan
lainnya.
7. Erik Erikson
Perkembangan menurut Erikson dikenal dengan teori
perkembangan psiko sosial. Teori perkembangan psiko sosial ini salah satu yang
terbaik. Erikson memiliiki kepercayaan bahwa kepribadian manusia berkembang
dalam beberapa tingkatan. Salah satu komponen dari teori psiko sosial Erikson
adalah perkembangan persamaan ego. Persamaan ego merupakan perasaan yang
berkembang dari interaksi sosial. Perkembangan ego berubah berdasarkan
pengalaman, interaksi sosial, dan informasi informasi baru yang didapatkan.
8.
Santrok Yussen
Perkembangan merupakan pola yang berkembang terus
menerut sepanjang hayat. Perubahan ini berlangsung sampai menimbulkan sifat
sifat baru dalam diri individu. Misalnya sifat egois pada anak- anak, akan
berkembang setelah mengenal interaksi sosial dan saling membutuhkan antar
manusia sehingga merubah sikap tersebut.
9. Maria Montessori
Maria Montessori memiliki prinsip prinsip perkembangan
seperti pembelajaran dilakukan sambil bermain agar anak lebih paham. Montessori
juga membantu para orang tua untuk menerapkan pola belajar pada anak.
4
Tahap perkembangan menurut Montessori yaitu secara
kognitif, afektif, dan psikomotor.
·
Kognitif: kemampuan anak dalam berfikir atau kecerdasan
individu
·
Afektif : perkembangan yang melibatkan emosi
·
Psikomotor: perkembangan anak dengan pembelajaran gerak dan
aktivitas fisik.
10. Sigmund Freud
Menurut Sigmund freud, anak anak mencari kesenangan
dari energi yang dimiliki. Energi psikoseksual merupakan dorongan yang menjadi
sensitif pada area tertentu dan menjadi latar belakang perilaku. Hal ini
dibentuk pada usia lima tahun.Jika tahap psikoseksual ini selesai dengan baik
maka anak juga akan berkembang dengan baik.
11. Werner Sombart
Perkembangan berjalan dengan prinsip orthogenetis.
Perkembangan berjalan dimulai dari kondisi global atau umum mengarah ke kondisi
yang lebih spesifik dan terintegrasi secara bertahap. Proses penspesifikan ini
disebut juga proses diferensiasi. Proses diferensiasi ini diartikan sebagai
prinsip totalitas pada diri anak.
12. Arifin
Pertumbuhan diartikan sebagai penambahan bentuk,
ukuran, berat, serta bagian bagian lainnya. Perubahan bentuk tubuh terintegrasi
dengan bagian lainnya secara fungsional dan berlangsung sejalan dengan
pertumbuhan. Perkembangan disyarati oleh adanya pertumbuhan.
5
13. Kasiram
Perkembangan dipandang sebagai sifat sifat baru yang
muncul pada individu dan berbeda dengan sifat yang sebelumnya. Hal ini dilalui
individu untuk menyempurnakan dan mengevaluasi sifat sifat sebelumnya. Proses
ini juga didukung dengan faktor faktor dari pengalaman.
14. Kartono
Perkembangan sebagai perubahan fisiologis hasil dari
pematangan fungsi fisik tubuh dalam jangka waktu tertentu.
15. Urie Bronfenbrenner
Urie bronfenbrenner mencetuskan teori perkembangan
melalui enam sistem lingkungan, yaitu:
·
Mikrosistem: meliputi orang tua, sekolah, hewan peliharaan,
dan komponen kehidupan yang terdekat dengan anak dalam kehidupan sehari hari.
·
Mesosistem: hubungan interpersonal dengan orang tua atau
sekolah atau lingkungan rumah.
·
Eksosistem: mengacu pada peraturan sosial yang mungkin juga
tida terjadi langsung pada individu tersebut.
·
Makrosistem: budaya pada suatu negara, gaya hidup.
·
Kronosistem: mengacu pada riwatah hidup, interaksi sosial
politik.
16. James J. Gibson dan
Roger G. Barker
Perkembangan terjadai pada anak dinyatakan bahwa
perilaku yang berkembang pada individu merupakan hasil penyesuaian diri dari
lingkungannya.Perkembangan individu akan mirip dengan sosial tempatnya tinggal.
6
2.3
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Anak
1. Faktor genetik (faktor
keturunan)
• bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
• menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
•Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
• bersifat tetap atau tidak berubah sepanjang kehidupan
• menentukan beberapa karakteristik seperti jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, sikap tubuh dan beberapa keunikan psikologis seperti temperamen
•Potensi genetik yang bermutu hendaknya dapat berinteraksi dengan lingkungan secara positif sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal.
2. Faktor eksternal / lingkungan
• mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan
• faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
a. Keluarga
• nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.
• Fungsi :bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial, penjelasan mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku
b. Kelompok teman sebaya
Lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda.
• mempengaruhi individu setiap hari mulai konsepsi sampai akhir hayatnya, dan sangat menentukan tercapai atau tidaknya potensi bawaan
• faktor eksternal yang cukup baik akan memungkinkan tercapainya potensi bawaan, sedangkan yang kurang baik akan menghambatnya
a. Keluarga
• nilai, kepercayaan, adat istiadat, dan pola interaksi dan komunikasi.
• Fungsi :bertahan hidup, rasa aman, perkembangan emosi dan sosial, penjelasan mengenai masyarakat dan dunia, dan membantu mempelajari peran dan perilaku
b. Kelompok teman sebaya
Lingkungan yang baru dan berbeda, memberi pola dan struktur yang berbeda dalam interaksi dan komunikasi, dan memerlukan gaya perilaku yang berbeda.
7
fungsi:
belajar kesuksesan dan kegagalan, memvalidasi dan menantang pemikiran dan
perasaan, mendapatkan penerimaan, dukungan dan penolakan sebagai manusia unik
yang merupakan bagian dari keluarga; dan untuk mencapai tujuan kelompok dengan
memenuhi kebutuhan dan harapan.
c. Pengalaman hidup
pengalaman hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari
Tahapan proses pembelajaran
•mengenali kebutuhan
•penguasaan ketrampilan
•menjalankan tugas
•integrasi ke dalam seluruh fungsi
•mengembangkan penampilan perilaku yang efektif.
d. Kesehatan
• Tingkat kesehatan — respon individu terhadap lingkungan dan respon orang lain pada individu
• Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin)
• Nutrisi adekuat
• Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga
• Kondisi sakit — ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan — tumbuh kembang terganggu
e. Lingkungan tempat tinggal
Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi
c. Pengalaman hidup
pengalaman hidup dan proses pembelajaran membiarkan individu berkembang dengan mengaplikasikan apa yang telah dipelajari
Tahapan proses pembelajaran
•mengenali kebutuhan
•penguasaan ketrampilan
•menjalankan tugas
•integrasi ke dalam seluruh fungsi
•mengembangkan penampilan perilaku yang efektif.
d. Kesehatan
• Tingkat kesehatan — respon individu terhadap lingkungan dan respon orang lain pada individu
• Kesehatan prenatal (sebelum bayi lahir) mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari fetal (janin)
• Nutrisi adekuat
• Keseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga
• Kondisi sakit — ketidakmampuan untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan — tumbuh kembang terganggu
e. Lingkungan tempat tinggal
Musim, iklim, kehidupan sehari-hari dan status sosial ekonomi
8
BAB
III
Penutup
3.1 Saran
Dalam
proses perkembangan anak sangat di perlukan peran orang tua yang selalu
membimbing dan memberikan perhatian penuh kepada anak, agar tidak ada gejala
apapun yang akan menggangu tumbuh kembang anak.
3.2 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa
dan pembahasan yang telah di lakukan dapat di ambil kesimpulan bahwa proses
perkembangan anak tidak lepas dari pengaruh lingkungan serta peran orang tua.
9
DAFTAR
PUSTAKA
Santrock, Johnw. 2005.Perkembangan Anak. Erlangga:Jakarta
Soetjingsih.1995.Tumbuh Kembang Anak.EGC:Jakarta
10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar